Rabu, 04 Mei 2011

Seputih Salju, Setinggi Bintang

Diposting oleh nonomiya mizumi di 13.14
hai hai..cuma mau iseng bikin cerbung gak jelas, siapa tau nanti bisa jadi penulis beneran. hahaha
judulnya "Seputih salju, setinggi bintang"
selamat membaca ya girls ! :)

###
Pagi ini, SMA Pelita Bangsa kembali ramai oleh hadirnya "The Orion's" yang setelah 2 minggu vakum karena liburan kenaikkan kelas. Tajir, Ganteng, Manis, Jago Olahraga dan Musik, Terkenal itulah The Orion's, yap salah satu geng yang sangat bergengsi yang terkenal dengan hobinya yang suka taruhan..apapun yang menurut mereka menarik pasti dijadikan bahan taruhan. Mario Vano Wijaya yang biasa di panggil vano sang ketua geng, anak dari donatur terbesar sekolah SMA pelita Bangsa..ini dia nih, salah seorang yang paling dipuja oleh kaum hawa di sekolahnya karena selain tajir doi jago olahraga dan pandai bermain musik, menurut para cewek di sekolahnya jadi pacarnya vano meskipun cuma 1 minggu merupakan anugerah terhebat dalam hidupnya. Yang Kedua, Nathan William Kusuma, cowok satu ini juga ngga kalah tajir sm vano..doi paling jago main basket,piano,dan biola. Ayahnya seorang maestro musik di Eropa, Ibunya Seorang Designer ternama. Nathan merupakan anggota The Orion's yg paling dekat dengan Vano. Yang Ketiga, Stefan Febrian atau lebih akrab dipanggil Steve. Dan yang terakhir, Putra Marhadika. Mereka Sedang duduk dan mengobrol asyik di salah satu DPR (Dibawah Pohon Rindang) sekolah, ketika tiba-tiba perhatiannya tertuju pada satu cewek.

"Eh liat tuh, si cewek kampung dateng." ujar Steve sambil menunjuk kepada salah seorang cewek yang sedang berjalan.

"Hahaha, yoi..samperin yuk, udah lama kita nggak nge-Bullying dia !" Ajak Putra

serentak merekapun mengangguk, dan menghampiri cewek bertubuh mungil itu.

"woy cha, apa kabar lo? udah lama gue gak liat lo dateng ke sekolah bawa-bawa keranjang kue dagangan." ujar putra

"yoi cha, biasanya kan lo teriak Kueeee..kueee... beli satu gratis satu..sambil nawarin kue ke anak-anak, yang jelas-jelas gak level sm makanan yg lo jual itu !" ejek steve. serentak mereka tertawa keras.

"jangan ganggu gue, misi gue mau ke kelas !" jawab cewek itu dengan tegas

"galak amet sih neng? harusnya lo seneng dong pagi-pagi gini di sapa sama kita." kata Nathan Pede.

"udahlah tan, gue tau kok..di dalem hatinya dia seneng banget gara-gara kita sapa begini tapi dia gengsi nunjukkinnya, iya kan?" ujar Vano

"sori, tapi gue pengen ke kelas, bisa minggir gak?" jawabnya ketus.

"heh, lo tuh gak pernah ngaca yah? cewek lain tuh pada mimpi di sapa sama kita berempat..eh, lo yg di sapa sama kita malah jutek begitu..dasar cewek aneh !" ledek putra

"tau tuh, sok cantik banget sih !tajir engga, jualan kue aja belagu banget ! emang yah orang miskin tuh susah buat terima kenyataan, mereka tuh iri sama orang-orang kaya makanya mereka suka ketus kalo sama orang kaya, yah kaya ke kita ini." ujar vano.

"kalian itu kepedean banget sih? buang-buang waktu gue tau nggak ngomong kaya gini sama kalian, GAK PENTING !" kata cewek itu dengan tegas.

"yaelah, kayak lo penting aja sih !" ledek putra

"ish..bisa gak sih kalian tuh sehari aja gak ganggu gue? kalo pada ngefans sama gue tuh bilang, jangan caper gini !" jawab cewek itu sambil tersenyum geli.

"hah? ngefans? sama lo? MIMPI LO ! udah deh sana lo, muak gue liat muka lo !" tegas Vano

Akhirnya cewek itu pergi dan menuju kelasnya. Alyssa Oktaviani biasanya dipanggil icha, tubuhnya mungil, kulitnya putih, rambutnya panjang dan berwarna hitam kelam, matanya indah,pintar serta sangat baik hati, namun sayangnya ia kurang mampu. Ia dapat bersekolah di Pelita Bangsa karena Beasiswa.Ayahnya hanyalah seorang Guru di salah satu sekolah negeri sedangkan ibunya nya berprofesi sebagai pedagang kue di pasar.Cewek satu ini adalah cewek yang satu"nya gak demen malah "ANTI" sama The Orion's. Menurutnya, mereka terlalu berlebihan dan suka membuat onar yang merugikan banyak orang dan jelas-jelas gak ada untungnya.cewek mungil ini sangat menyukai musik terutama piano.

"liat tuh, makin belagu aja tuh cewek !" ujar putra kesal.

"iya sih, tapi gue heran kok dia bisa yah gak tertarik sama salah seorang di antara kita? emangnya kita kurang apa sih?" tanya Nathan heran.

"gue juga bingung, kok dia bisa galak gitu yah ke kita? apalagi sama lo van, kayanya doi benci bgt sm lo." tanya Putra melirik vano.

"muka lo ngeselin sih van, hahaha" ejek Nathan.

"ah rese lo tan, gue jadi penasaran..gimana jadinya yah kalo dia sampe naksir bahkan sampe tergila-gila sama gue?"

"Nah itu dia !" kata Steve tiba-tiba mengagetkan mereka semua.

"Apaan?" Jawab Vano bingung.

"Bahan baru kita buat taruhan." ujar steve sambil tersenyum.

"Hah? maksud lo apaan deh stef?" Tanya Putra heran.

"Ah elo ye..ganteng-ganteng tapi bego, tuh cewek bakal jadi bahan taruhan kita selanjutnya" jelas steve.

"Taruhan gimana? hadiahnya apaan?" tanya Vano masih kebingungan.

"Jadi gini, siapa yang bisa dapetin hatinya icha..dia yang bakal menangin nih taruhan. Hadiahnya Motor Honda CS1 gue tuh." ujarnya.

"Hah? Serius lo stef?" ujar Nathan gak percaya.

"Hahaha..yoi..! gimana? setuju gak?"

"Setuju gue !" jawab Nathan

"Gue juga ikut setuju." ujar Putra

"Lo gimana van? mau ikut taruhannya gak?" tanya steve.

"Ikut lah ! mulai kapan nih?" jawabnya.

"Oke. Deal berarti yah? Mulai besok !"

Mereka semua serentak setuju dan mulai memikirkan cara yang handal untuk mendapatkan hati Alyssa dengan cepat.

####

Bel Masuk pun berbunyi, Mereka bergegas melangkahkan kaki ke kelas. Mereka Berempat satu kelas sama Icha di XI IPA 2.
Selama Pelajaran berlangsung, Icha merasa ada yang memperhatikannya dari jauh. Ia jadi gelisah sendiri, *siapa sih yang bikin gue bergidik begini?* ujarnya dalam hati sambil melirik sekelilingnya, dan matanya bertemu pada sepasang mata indah yang ternyata adalah milik Vano ! Vano melemparkan senyum manisnya dan begitu sadar icha langsung mengalihkan pandangannya ke papan tulis dan bergumam dalam hati *tuh orang kenapa sih? stres kali yah? padahal baru tadi dia ngehina gue sekarang kenapa jadi senyam-senyum gitu ke gue?* pikirannya menjadi semerawut, dan mencoba untuk mengabaikannya. Akhirnya bel istirahat berbunyi sedangkan icha? icha masih saja termenung dan tersadar kembali setelah bahunya di teplak oleh teman sebangkunya tiara.

"lo kenapa sih cha? daritadi kok bengong begitu? bahaya loh cha." ujar tiara.

"hah? bahaya kenapa emang? kan gue cuma diem sama bengong." jawabnya heran.

"yee..jangan salah cha, bengong itu bisa menyebabkan kematian loh!"

"hah?! serius lo ra? ya ampun gimana dong ini...." icha panik.

"Hahahahahahaha"

"ih, kok lo malah ketawa sih ra? bantuin gue dong cari solusinya, nanti kalo mati beneran gimana?" ujar icha makin panik.

"abis lo lucu sih cha, polos banget. gak mungkin lah bengong bisa menyebabkan kematian."

"oh iya ya? hahaha...gak ngeh gue."

"eh, tapi beneran bisa loh...."

"......" icha tertegun diam.

"hahaha.. becanda gue.." lanjutnya sambil tertawa geli.

*polos amet sih sahabat gue yg satu ini* gumamnya dalam hati.

"Ah tiaraa maaah..." desisnya kesal.

"Hahaha iya iya, ampun cha..abis lo lucu banget sih..kenapa sih lo? kok tiba-tiba jadi bengong begitu? ada masalah apa? cerita lah."

"ngga kok ra, nggak ada apa-apa. eh, kantin yuk."

"Oke, lo yang traktir ya cha..hahaha"

"iya iya.."

####

Sesampainya di kantin, lagi-lagi icha merasa ada yg memperhatikannya..*pliss..jangan dia lagi..pliss jangan dia lagi* pintanya dalam hati. Ia mencoba memperhatikan sekelilingnya dan lagi-lagi matanya bertemu dengan sepasang mata indah, namun kali ini bukan milik vano melainkan milik Nathan ! The Orion's ternyata sedang duduk di salah satu meja kantin ngga jauh dari tempat icha dan tiara berada. yap, sekali lagi icha dibuat tertegun dan merasa risih sampai-sampai membuatnya bengong.

"Cha, mau pesen apa?"

"...." icha belum melepaskan pandangannya dari nathan.

"Cha..?"

"HELLLOOUU ALYSSA OKTAVIANI...MAU PESEN APA?" tiara berteriak, seketika seisi kantin langsung reflek melihat ke arah icha dan tiara. sementara the orion's tertawa geli.

"ih..tiara, gak usah teriak dong..gue denger kok." jawabnya malu.

"denger apanya? gue udah panggil elo 3 kali, tapi lo gak nyaut..malah bengong aja. yaudah gue teriak aja." jawabnya samil menahan tawa.

"lo kenapa sih? gue perhatiin hari ini udah dua kali lo bengong. ada apa?"

"umm..itu..umm.."

"am em am em..kenapa sih lo?" sambil membawa makanan dan duduk di salah satu meja kantin.

"itu ra, gue ngerasa ada yg aneh dari vano sm nathan. tadi pas pelajaran, gue ngerasa ada yg merhatiin..pas gue cari siapa yg merhatiin ternyata vano, terus dia langsung senyum-senyum gak jelas gitu ke gue. barusan juga gue ngerasa kalo gue di perhatiin sama orang dan kali ini sama nathan." bisiknya pelan.

"ciee..suka kali sama lo cha."

"suka? ah..gak mungkin ra, baru aja tadi pagi mereka ngeledek gue..masa sekarang langsung suka? gak mungkin banget kan?"

"ya elah cha...apa sih yang gak mungkin di dunia ini?" jawabnya sambil menyendok sesuap nasi goreng.

Icha terdiam sesaat, merenung..*apa mungkin? mereka suka sama gue?* pikirnya dalam hati..


well, girls...cerbung pertama nih, semoga gak mengecewakan..
mohon kritik dan saran yaah.. :)

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 04 Mei 2011

Seputih Salju, Setinggi Bintang

Diposting oleh nonomiya mizumi di 13.14
hai hai..cuma mau iseng bikin cerbung gak jelas, siapa tau nanti bisa jadi penulis beneran. hahaha
judulnya "Seputih salju, setinggi bintang"
selamat membaca ya girls ! :)

###
Pagi ini, SMA Pelita Bangsa kembali ramai oleh hadirnya "The Orion's" yang setelah 2 minggu vakum karena liburan kenaikkan kelas. Tajir, Ganteng, Manis, Jago Olahraga dan Musik, Terkenal itulah The Orion's, yap salah satu geng yang sangat bergengsi yang terkenal dengan hobinya yang suka taruhan..apapun yang menurut mereka menarik pasti dijadikan bahan taruhan. Mario Vano Wijaya yang biasa di panggil vano sang ketua geng, anak dari donatur terbesar sekolah SMA pelita Bangsa..ini dia nih, salah seorang yang paling dipuja oleh kaum hawa di sekolahnya karena selain tajir doi jago olahraga dan pandai bermain musik, menurut para cewek di sekolahnya jadi pacarnya vano meskipun cuma 1 minggu merupakan anugerah terhebat dalam hidupnya. Yang Kedua, Nathan William Kusuma, cowok satu ini juga ngga kalah tajir sm vano..doi paling jago main basket,piano,dan biola. Ayahnya seorang maestro musik di Eropa, Ibunya Seorang Designer ternama. Nathan merupakan anggota The Orion's yg paling dekat dengan Vano. Yang Ketiga, Stefan Febrian atau lebih akrab dipanggil Steve. Dan yang terakhir, Putra Marhadika. Mereka Sedang duduk dan mengobrol asyik di salah satu DPR (Dibawah Pohon Rindang) sekolah, ketika tiba-tiba perhatiannya tertuju pada satu cewek.

"Eh liat tuh, si cewek kampung dateng." ujar Steve sambil menunjuk kepada salah seorang cewek yang sedang berjalan.

"Hahaha, yoi..samperin yuk, udah lama kita nggak nge-Bullying dia !" Ajak Putra

serentak merekapun mengangguk, dan menghampiri cewek bertubuh mungil itu.

"woy cha, apa kabar lo? udah lama gue gak liat lo dateng ke sekolah bawa-bawa keranjang kue dagangan." ujar putra

"yoi cha, biasanya kan lo teriak Kueeee..kueee... beli satu gratis satu..sambil nawarin kue ke anak-anak, yang jelas-jelas gak level sm makanan yg lo jual itu !" ejek steve. serentak mereka tertawa keras.

"jangan ganggu gue, misi gue mau ke kelas !" jawab cewek itu dengan tegas

"galak amet sih neng? harusnya lo seneng dong pagi-pagi gini di sapa sama kita." kata Nathan Pede.

"udahlah tan, gue tau kok..di dalem hatinya dia seneng banget gara-gara kita sapa begini tapi dia gengsi nunjukkinnya, iya kan?" ujar Vano

"sori, tapi gue pengen ke kelas, bisa minggir gak?" jawabnya ketus.

"heh, lo tuh gak pernah ngaca yah? cewek lain tuh pada mimpi di sapa sama kita berempat..eh, lo yg di sapa sama kita malah jutek begitu..dasar cewek aneh !" ledek putra

"tau tuh, sok cantik banget sih !tajir engga, jualan kue aja belagu banget ! emang yah orang miskin tuh susah buat terima kenyataan, mereka tuh iri sama orang-orang kaya makanya mereka suka ketus kalo sama orang kaya, yah kaya ke kita ini." ujar vano.

"kalian itu kepedean banget sih? buang-buang waktu gue tau nggak ngomong kaya gini sama kalian, GAK PENTING !" kata cewek itu dengan tegas.

"yaelah, kayak lo penting aja sih !" ledek putra

"ish..bisa gak sih kalian tuh sehari aja gak ganggu gue? kalo pada ngefans sama gue tuh bilang, jangan caper gini !" jawab cewek itu sambil tersenyum geli.

"hah? ngefans? sama lo? MIMPI LO ! udah deh sana lo, muak gue liat muka lo !" tegas Vano

Akhirnya cewek itu pergi dan menuju kelasnya. Alyssa Oktaviani biasanya dipanggil icha, tubuhnya mungil, kulitnya putih, rambutnya panjang dan berwarna hitam kelam, matanya indah,pintar serta sangat baik hati, namun sayangnya ia kurang mampu. Ia dapat bersekolah di Pelita Bangsa karena Beasiswa.Ayahnya hanyalah seorang Guru di salah satu sekolah negeri sedangkan ibunya nya berprofesi sebagai pedagang kue di pasar.Cewek satu ini adalah cewek yang satu"nya gak demen malah "ANTI" sama The Orion's. Menurutnya, mereka terlalu berlebihan dan suka membuat onar yang merugikan banyak orang dan jelas-jelas gak ada untungnya.cewek mungil ini sangat menyukai musik terutama piano.

"liat tuh, makin belagu aja tuh cewek !" ujar putra kesal.

"iya sih, tapi gue heran kok dia bisa yah gak tertarik sama salah seorang di antara kita? emangnya kita kurang apa sih?" tanya Nathan heran.

"gue juga bingung, kok dia bisa galak gitu yah ke kita? apalagi sama lo van, kayanya doi benci bgt sm lo." tanya Putra melirik vano.

"muka lo ngeselin sih van, hahaha" ejek Nathan.

"ah rese lo tan, gue jadi penasaran..gimana jadinya yah kalo dia sampe naksir bahkan sampe tergila-gila sama gue?"

"Nah itu dia !" kata Steve tiba-tiba mengagetkan mereka semua.

"Apaan?" Jawab Vano bingung.

"Bahan baru kita buat taruhan." ujar steve sambil tersenyum.

"Hah? maksud lo apaan deh stef?" Tanya Putra heran.

"Ah elo ye..ganteng-ganteng tapi bego, tuh cewek bakal jadi bahan taruhan kita selanjutnya" jelas steve.

"Taruhan gimana? hadiahnya apaan?" tanya Vano masih kebingungan.

"Jadi gini, siapa yang bisa dapetin hatinya icha..dia yang bakal menangin nih taruhan. Hadiahnya Motor Honda CS1 gue tuh." ujarnya.

"Hah? Serius lo stef?" ujar Nathan gak percaya.

"Hahaha..yoi..! gimana? setuju gak?"

"Setuju gue !" jawab Nathan

"Gue juga ikut setuju." ujar Putra

"Lo gimana van? mau ikut taruhannya gak?" tanya steve.

"Ikut lah ! mulai kapan nih?" jawabnya.

"Oke. Deal berarti yah? Mulai besok !"

Mereka semua serentak setuju dan mulai memikirkan cara yang handal untuk mendapatkan hati Alyssa dengan cepat.

####

Bel Masuk pun berbunyi, Mereka bergegas melangkahkan kaki ke kelas. Mereka Berempat satu kelas sama Icha di XI IPA 2.
Selama Pelajaran berlangsung, Icha merasa ada yang memperhatikannya dari jauh. Ia jadi gelisah sendiri, *siapa sih yang bikin gue bergidik begini?* ujarnya dalam hati sambil melirik sekelilingnya, dan matanya bertemu pada sepasang mata indah yang ternyata adalah milik Vano ! Vano melemparkan senyum manisnya dan begitu sadar icha langsung mengalihkan pandangannya ke papan tulis dan bergumam dalam hati *tuh orang kenapa sih? stres kali yah? padahal baru tadi dia ngehina gue sekarang kenapa jadi senyam-senyum gitu ke gue?* pikirannya menjadi semerawut, dan mencoba untuk mengabaikannya. Akhirnya bel istirahat berbunyi sedangkan icha? icha masih saja termenung dan tersadar kembali setelah bahunya di teplak oleh teman sebangkunya tiara.

"lo kenapa sih cha? daritadi kok bengong begitu? bahaya loh cha." ujar tiara.

"hah? bahaya kenapa emang? kan gue cuma diem sama bengong." jawabnya heran.

"yee..jangan salah cha, bengong itu bisa menyebabkan kematian loh!"

"hah?! serius lo ra? ya ampun gimana dong ini...." icha panik.

"Hahahahahahaha"

"ih, kok lo malah ketawa sih ra? bantuin gue dong cari solusinya, nanti kalo mati beneran gimana?" ujar icha makin panik.

"abis lo lucu sih cha, polos banget. gak mungkin lah bengong bisa menyebabkan kematian."

"oh iya ya? hahaha...gak ngeh gue."

"eh, tapi beneran bisa loh...."

"......" icha tertegun diam.

"hahaha.. becanda gue.." lanjutnya sambil tertawa geli.

*polos amet sih sahabat gue yg satu ini* gumamnya dalam hati.

"Ah tiaraa maaah..." desisnya kesal.

"Hahaha iya iya, ampun cha..abis lo lucu banget sih..kenapa sih lo? kok tiba-tiba jadi bengong begitu? ada masalah apa? cerita lah."

"ngga kok ra, nggak ada apa-apa. eh, kantin yuk."

"Oke, lo yang traktir ya cha..hahaha"

"iya iya.."

####

Sesampainya di kantin, lagi-lagi icha merasa ada yg memperhatikannya..*pliss..jangan dia lagi..pliss jangan dia lagi* pintanya dalam hati. Ia mencoba memperhatikan sekelilingnya dan lagi-lagi matanya bertemu dengan sepasang mata indah, namun kali ini bukan milik vano melainkan milik Nathan ! The Orion's ternyata sedang duduk di salah satu meja kantin ngga jauh dari tempat icha dan tiara berada. yap, sekali lagi icha dibuat tertegun dan merasa risih sampai-sampai membuatnya bengong.

"Cha, mau pesen apa?"

"...." icha belum melepaskan pandangannya dari nathan.

"Cha..?"

"HELLLOOUU ALYSSA OKTAVIANI...MAU PESEN APA?" tiara berteriak, seketika seisi kantin langsung reflek melihat ke arah icha dan tiara. sementara the orion's tertawa geli.

"ih..tiara, gak usah teriak dong..gue denger kok." jawabnya malu.

"denger apanya? gue udah panggil elo 3 kali, tapi lo gak nyaut..malah bengong aja. yaudah gue teriak aja." jawabnya samil menahan tawa.

"lo kenapa sih? gue perhatiin hari ini udah dua kali lo bengong. ada apa?"

"umm..itu..umm.."

"am em am em..kenapa sih lo?" sambil membawa makanan dan duduk di salah satu meja kantin.

"itu ra, gue ngerasa ada yg aneh dari vano sm nathan. tadi pas pelajaran, gue ngerasa ada yg merhatiin..pas gue cari siapa yg merhatiin ternyata vano, terus dia langsung senyum-senyum gak jelas gitu ke gue. barusan juga gue ngerasa kalo gue di perhatiin sama orang dan kali ini sama nathan." bisiknya pelan.

"ciee..suka kali sama lo cha."

"suka? ah..gak mungkin ra, baru aja tadi pagi mereka ngeledek gue..masa sekarang langsung suka? gak mungkin banget kan?"

"ya elah cha...apa sih yang gak mungkin di dunia ini?" jawabnya sambil menyendok sesuap nasi goreng.

Icha terdiam sesaat, merenung..*apa mungkin? mereka suka sama gue?* pikirnya dalam hati..


well, girls...cerbung pertama nih, semoga gak mengecewakan..
mohon kritik dan saran yaah.. :)

0 komentar on "Seputih Salju, Setinggi Bintang"

Posting Komentar

i've been in this world as long as..

Lilypie Kids Birthday tickers
 

My Memories Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting